Tips Jitu Memaksimalkan Fungsi Rumah Berdimensi Kecil

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
제주도를 닮은 제주도 집 유수암주택, 주택설계전문 디자인그룹 홈스타일토토 주택설계전문 디자인그룹 홈스타일토토 Phòng ăn phong cách hiện đại
Loading admin actions …

Udara bersih dan suasana tenang jadi alasan sebagian orang memilih tinggal di pinggir kota. Tingginya minat membuat harga tanah di pinggir kota menjadi mahal. Bagi yang tidak berkantong tebal ini jadi masalah, karena hanya sebidang tanah sempit yang bisa terbeli. 

Hal semacam ini terjadi di mana-mana, bukan hanya di Jakarta. Kepulauan Jeju, Korea Selatan, juga makin diminati banyak keluarga yang ingin tinggal di lokasi tenang, bercuaca bagus, plus dekat dengan rumah para bintang K-pop. Mereka yang sanggup membeli tanah tidak luas harus memutar otak, agar rumah impian bisa terwujud sesuai situasi. 

Rumah Yoo-Suri karya desainer Toto ini adalah contoh terbaik tentang bagaimana cara rumah bisa berfungsi maksimal dengan merespon kondisi lahan.  

1. Fasad simpel

Rumah Yoo-Suri luasnya sekitar 28 pyong (sekitar 92,5 meter persegi) dan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang tamu, dapur, dua kamar tidur dan dua kamar mandi. Ruang kerja ada di lantai dua. Struktur dasarnya yang ringan merupakan paduan dari material Omega Flex dan redwood. Atapnya yang unik terinspirasi oleh Gunung Hallasan, sebuah gunung berpanorama indah di Pulau Jejudo, Kepulauan Jeju. 

2. Teras berlantai kayu

Teras dirancang agar bisa digunakan untuk segala aktivitas outdoor di segala cuaca. Oleh karena itu, lantai teras dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah dan sangat lebar. Bentuknya menyerupai dek atau dermaga di mana perahu bersandar. Sangat cocok digunakan sebagai tempat berkumpul untuk beberapa orang. Lantai kayu, dinding dan pilar putih, semuanya tampak rapi. Dinding sebelah kanan dicat merah dan dek dibuat lebih rendah dan berfungsi sebagai bangku. 

Kalau bagian luarnya saja sudah menarik seperti ini, bagaimana ya dengan interiornya? 

3. Dua ruang keluarga

Pasti Anda jatuh cinta sama ruang makan ini. Apalagi kalau Anda terbiasa makan sambil duduk di lantai, alias lesehan. Ternyata, ruang makan ini didesain seperti ini bukan tanpa sebab. Luas rumah ini sangat terbatas, sehingga ruang yang ada harus dimaksimalkan. Kalau perlu dihilangkan jika tidak sering digunakan. 

Daripada ruang keluarga dengan sofa dan televisi, pemilik rumah rupanya lebih menyukai ruang keluarga yang penuh dengan buku. Hmmm .. pemikiran yang sangat menarik! Ruangan pada contoh memang bukan ruang keluarga biasa. Di sini ruang keluarga terbagi menjadi dua, yaitu ruang duduk lesehan yang juga berfungsi sebagai ruang makan. Sedangkan di atasnya ada ruang keluarga yang juga berfungsi sebagai ruang baca/ perpustakaan dan ruang kerja. Sering membaca buku memang lebih baik daripada sering menonton televisi (dan Youtube). 

3. Dapur tampak atas

Dapur, ruang duduk dan loteng, semua ada di gambar ini. Ruangan-ruangan ini tidak luas, tapi terasa nyaman. Kesinambungan antar ruangan terjalin berkat material lantai kayu warna netral yang mengkilap seperti tembaga. 

4. Bekerja di ruang keluarga

Sebuah jendela kecil ditempatkan di sisi meja kerja agar membaca lebih nyaman karena penerangan cukup. Di malam hari, kita bisa melihat kerlip lampu kapal nelayan di tengah Laut Korea dari jendela. Atau memandangi bintang-bintang dari skylight di langit-langit ruangan. Semua anggota keluarga pasti betah membaca buku, belajar, atau bekerja di ruangan ini tanpa kehabisan inspirasi. 

5. Tangga ke lantai dua

Salah satu trik yang paling sering digunakan untuk menghemat ruang di rumah sempit adalah menambah jumlah tempat penyimpanan. Pada contoh ini, piano diletakkan di bawah tangga. Di sini juga jadi tempat menyimpan barang-barang yang kurang penting. Anak tangga kayu juga bernuansa sama dengan lantai kayu yang netral. Dibangun simpel mengikuti bentuk dinding bercat putih menuju lantai di atasnya.

6. Koridor dan jendela di lantai dua

Di sisi kiri Anda bisa melihat dapur dan tungku. Sedangkan di sisi kanan adalah tangga kayu menuju ruang kerja yang telah kita bahas. Dinding di belakang dapur dan tungku beraksen batu bata dan menambah sensasi natural yang nyaman. Sementara dinding di sekitar ruang kerja bernuansa putih. Demikian juga langit-langit di ruang makan. Sebuah jendela kecil berhias pot hitam bisa kita lihat di sini. 

Di antara dapur dan ruang makan/ keluarga ada sebuah koridor yang menghubungkan area ini dengan pintu depan. Sebuah pintu kaca ada di ujung koridor, di mana sinar matahari bebas masuk melaluinya. Konstruksi atap koridor adalah panel kayu panjang yang umum digunakan pada arsitektur Korea dan Jepang. Uniknya, panel ini terhubung dengan lantai dua dan menampilkan desain kekinian yang menarik. 

Anda juga bisa melihat contoh lain penggunaan panel kayu di: 

Rumah Keluarga Kecil Nyaman Dengan Bujet Efektif 

7. Wastafel

Di rumah ini, wastafel tidak diletakkan di dalam kamar mandi, melainkan di luarnya. Ini membuat area mencuci tangan lebih kering, nyaman, dan jauh dari rasa lembab. Kita tidak perlu melepas kaki dan berbasah-basah saat harus mencuci tangan sebelum atau sesudah makan. 

Ingin tinggal di rumah ala draKor (drama Korea)? Baca ini: 

Rumah Mungil Untuk Keluarga Bak Drama Korea 

Cần giúp đỡ với dự án nhà của bạn?
Liên lạc!

Những nội dung đặc sắc từ tạp chí của chúng tôi