6 Inspirasi Taman Berdasarkan KDH

Ambar Arum—Homify Ambar Arum—Homify
MENATA TAMAN RUMAH | TAMAN SURABAYA, TUKANG TAMAN SURABAYA - jasataman.co.id TUKANG TAMAN SURABAYA - jasataman.co.id Modern garden
Loading admin actions …

Anda punya rencana untuk membangun rumah atau renovasi rumah Anda? Sebelum mulai merancang rumah impian Anda, ada beberapa aturan yang perlu diketahui. Salah satunya adalah mengenai pengaturan koefisien dasar hijau atau KDH.

KDH adalah angka perbandingan antara luas ruang terbuka hijau, dengan luas area keseluruhan. Jadi sederhananya, dalam setiap desain pembangunan rumah ataupun gedung, harus ada area yang dialokasikan khusus untuk penghijauan. Seberapa luas area yang harus dialokasikan untuk penghijauan?

Hal tersebut diatur dalam PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Di situ tercantum bahwa setiap bangunan harus memiliki besaran KDH minimal sebesar 10% dari luas tanah secara keseluruhan.

Jadi contohnya Anda memiliki luas tanah sebesar 200 meter persegi untuk dibangun rumah. Maka area yang harus dialokasikan untuk penghijauan di rumah Anda adalah 10% dari 200 meter persegi, yaitu 20 meter persegi.

Tidak hanya itu, penentuan area KDH dan area bangunan juga diatur oleh pemerintah melalui garis sempadan bangunan. Peraturan tersebut menyampaikan bahwa harus ada jarak antara batas bangunan bagian depan terhadap tepi jalan. Selain mengatur batas bangunan bagian depan, juga diatur mengenai perlunya ada jarak antara setiap sisi bangunan (baik kiri, kanan, depan belakang) dengan setiap sudut tanah yang dimiliki. Jarak inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai KDH, dalam bentuk halaman rumah atau taman.

Ketentuan ini tentu memiliki berbagai tujuan yang bermanfaat bagi pemilik rumah dan sekitarnya. Beberapa manfaatnya adalah agar bangunan tidak terlalu sesak, untuk menambah keamanan, serta mengurangi pengaruh bising yang akan masuk dari kendaraan di jalan. Selain itu, memanfaatkan KDH secara maksimal untuk area taman juga dapat memberikan kesegaran udara bagi pemilik rumah, membuat rumah jadi teduh, sekaligus menjadi area penyerapan air saat turun hujan.

Anda tidak perlu repot-repot menghitung-hitung, sebab para profesional Homify siap membantu Anda. Para arsitek kami telah memiliki pengalaman dalam merancang rumah. Anda cukup menyampaikan ide rumah impian yang Anda inginkan, para profesional kami siap mewujudkannya.

Sekarang, mulailah membayangkan taman seperti apa yang akan ada di rumah Anda, apakah dengan kolam ikan kecil, atau dengan berbagai pohon dan bunga-bunga? Yuk, kita intip beberapa inspirasi rancangan taman indah untuk area KDH di rumah Anda!

1. Taman cantik dengan gazebo

Jangan hanya berhenti dengan menata rumput dan pepohonan di taman Anda. Pasanglah gazebo untuk tempat bersantai di tengah-tengah taman yang segar. Supaya ketika sore hari saat udara sedang sejuk-sejuknya, Anda bersama keluarga atau sahabat dapat berkumpul bersama sambil menikmati udara segar dari taman. Tentu akan sangat menyenangkan!

Tidak hanya itu, area rerumputan di sekitar gazebo juga dapat menjadi tempat anak-anak bermain, tanpa khawatir akan cedera kalau terjatuh. Sebab rumput yang empuk akan menghindarkan anak-anak dari terluka serius. Selama anak-anak bermain, Anda dapat memantaunya melalui gazebo. Apabila memiliki taman secantik ini, dijamin anak-anak akan senang bermain di taman, ketimbang berkutat dengan gadget mereka.

2. Hiasi taman dengan bunga-bunga cantik

Lahan untuk taman paling cocok dihiasi dengan berbagai bunga cantik. Inilah saatnya Anda memilih bunga-bunga kesayangan Anda dengan berbagai warna. Selain cantik, bunga juga menyebarkan wangi yang semerbak. Beberapa bunga yang dapat Anda pilih antara lain adalah bunga melati, bunga kamboja, bunga morning glory, bunga sweet alyssum, bunga bougenvil, dan masih banyak lagi. Dijamin udara segar dan wangi bunga-bunga akan langsung menyambut Anda.

Selain meramaikan taman dengan berbagai jenis bunga, Anda juga dapat memanfaatkan area taman untuk menanam berbagai tanaman sayur atau pohon buah-buahan. Sehingga selain menyegarkan, taman juga dapat menghasilkan berbagai sayur dan buah untuk kita konsumsi. Pastinya lebih sehat karena langsung dipetik dari sumbernya. Seru kan!

3. Taman ala Jepang

Jepang terkenal memiliki filosofi yang mementingkan keseimbangan antara alam dengan manusia. Karena itu masyarakat Jepang gemar merangkai berbagai tanaman dengan cantik. Bahkan ada seni khusus dari Jepang untuk merangkai bunga yang disebut dengan ikebana. Maka, memilih taman dengan style ala Jepang bisa menjadi pilihan yang menarik.

Umumnya taman ala Jepang sederhana saja, tidak terlalu banyak jenis tanaman. Ditambah dengan sentuhan batu granit yang memberikan kesejukan, taman pun jadi lebih adem dan asri, membuat siapa pun yang menghabiskan waktu di sini akan merasa tenang.

4. Taman hijau nan asri

Taman yang satu ini juga bisa menjadi inspirasi. Perpaduan antara berbagai tanaman hijau dengan tumpukan batu-batuan dan guci bekas, rupanya dapat menjadi sebuah area taman yang menyegarkan! Cocok untuk kita yang tinggal di daerah tropis. Panas terik tidak akan terasa karena adanya banyak pepohonan, dan hujan tinggi juga tidak perlu khawatir banjir sebab seluruh air hujan akan dapat diserap dengan baik.

5. Variasikan KDH dengan kolam ikan dan vertical garden

Apabila Anda memiliki area taman yang cukup luas, variasikanlah dengan membuat kolam ikan, seperti inspirasi pada gambar berikut ini. Kolam ikan sangat cocok dipadukan dengan berbagai rumput dan tanaman, sebab sama-sama mengandung unsur alam. Tidak hanya itu, memelihara ikan koi juga dipercaya dapat memberi keberuntungan bagi rumah Anda lho!

Selain kolam ikan, Anda juga dapat berkreasi dengan memanfaatkan area dinding di taman Anda untuk dijadikan vertical garden. Vertical garden memanfaatkan bidang tembok untuk diisi dengan berbagai tanaman. Selain cantik dipandang, vertical garden juga menambah kesegaran taman Anda, sebab lebih banyak oksigen yang diproduksi. Anda bingung memilih tanaman apa yang cocok untuk vertical garden? Tidak perlu khawatir karena para profesional Homify siap membantu Anda.

6. Air mancur mini

Area taman rumah Anda tidak cukup besar untuk membuat kolam ikan? Tidak perlu berkecil hati, Anda tetap dapat membuat air mancur mini seperti inspirasi pada gambar yang satu ini. Tidak perlu area terlalu luas, cukup dengan kolam kecil seukuran ember, Anda sudah dapat membuat air mancur mini.

Di dalam air mancur mini ini, Anda juga masih dapat memelihara ikan di dalamnya, walaupun tidak banyak dan bukan ikan yang besar. Memelihara ikan dalam air mancur mini seperti ini juga penting agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Dengan adanya air mancur mini, maka selain hijaunya dedaunan yang menyegarkan, suara gemericik air juga dapat memberi sensasi yang menenangkan hati. Maka tunggu apa lagi, ayo pasang air mancur mini di taman Anda!

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine